Kasus Rabies Tinggi, Distan Lambat Keluarkan Perda

Kasus Rabies Tinggi, Distan Lambat Keluarkan Perda - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kasus Rabies Tinggi, Distan Lambat Keluarkan Perda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kasus Rabies Tinggi, Distan Lambat Keluarkan Perda
link : Kasus Rabies Tinggi, Distan Lambat Keluarkan Perda

Baca juga


Kasus Rabies Tinggi, Distan Lambat Keluarkan Perda

MINUT, Elnusanews -- Kasus gigitan anjing gila atau rabies di Kabupaten Minut, bisa dikatakan cukup tinggi.

Sebab, sesuai data Dinas Kesehatan (Dinkes) Minut jika kasus gigitan anjing gila sepanjang tahun 2019 sudah mencapai 850 kasus.

Tingginya kasus rabies ini seharusnya sudah disikapi oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dalam hal ini Dinas Pertanian (Distan) Minut untuk penerbitan perda.
Permintaan adanya perda ini sudah pernah diminta oleh Dinkes Minut ke Distan Minut.

"Perda ini memang bukan tupoksi kami, tapi sudah pernah kami sampaikan ke Distan Minut untuk dibuay. Namun sampai saat ini tidak pernah dibuat," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Minut, Handri Ratuwongo kepada wartawan belum lama ini.

Dirinya berharap kiranya perda tersebut sudah bisa dibuat agar semua hewan peliharaan khususnya anjing dan kucing tidak berkeliaran bebas.

"Perda ini sangat penting agar jumlah kasus gigitan anjing bisa berkurang," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Distan Minut, Wangke Karundeng saat dikonfirmasikan mengakui jika perda tersebut belum dibuat. Namun yang pasti, dirinya menyatakan akan sesegera mungkin membuat perda tersebut.

"Kami akan segera buat perda itu dan akan diusulkan masuk ke Prolegda (Program Legislasi Daerah)," singkatnya. (Tommy)


Demikianlah Artikel Kasus Rabies Tinggi, Distan Lambat Keluarkan Perda

Sekianlah artikel Kasus Rabies Tinggi, Distan Lambat Keluarkan Perda kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kasus Rabies Tinggi, Distan Lambat Keluarkan Perda dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2020/02/kasus-rabies-tinggi-distan-lambat.html

Subscribe to receive free email updates: