Optimalkan Program ODSK, 6 Komoditi Masih Menjadi Prioritas Disbunda 2020

Optimalkan Program ODSK, 6 Komoditi Masih Menjadi Prioritas Disbunda 2020 - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Optimalkan Program ODSK, 6 Komoditi Masih Menjadi Prioritas Disbunda 2020, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Optimalkan Program ODSK, 6 Komoditi Masih Menjadi Prioritas Disbunda 2020
link : Optimalkan Program ODSK, 6 Komoditi Masih Menjadi Prioritas Disbunda 2020

Baca juga


Optimalkan Program ODSK, 6 Komoditi Masih Menjadi Prioritas Disbunda 2020

Kepala Dinas Perkebunan Daerah Sulut Refly Ngantung.

SULUT,Elnusanews - Dalam rangka mengoptimalkan Program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) di sektor Perkebunan. Maka Pemerintah Provinsi melalui Dinas Perkebunan Daerah terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat bumi nyiur melambai Sulawesi Utara melalui pengembangan komoditi di Sulut demi terwujudnya Sulut Hebat yang lebih sejahtera di sektor Perkebunan.

Kepala Dinas Perkebunan Daerah Provinsi Sulut Refly Ngantung mengatakan tahun 2020 berjalan ini seluruh program masih sesuai dengan RPJMD yang dijabarkan dalam renstra.

"Saya dan jajarannya merasa bersyukur program yang dilaksanakan pada tahun 2019 berjalan dengan baik sesuai dengan harapan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut (OD-SK).

"Untuk menjawab kebutuhan masyarakat, program yang kami laksanakan dialokasikan dari APBD serta ada juga sumber dana lainnya dari APBN," ungkap Refly Ngatung kepada elnusanews.com, Kamis (9/1/2020).

Ia menuturkan ada 6 komoditi unggulan, yakni kelapa, pala cengkih, cacao, dan kopi serta vanili.

"Ada lima komoditi unggulan dan satu vanili juga menjadi primadona karena harganya samgat luar biasa. Dan khusus komodti kelapa masih terus kita pertahankan di bumi nyiur melambai ini agar supaya betul-betul Sulawesi Utara (Sulut) tetap masih menggunakan lambang nyiur melambai. Seiring dengan perkembangan flukuatif harga itu bagian daripada dinamika atau bagian dari mekanisme pasar. Tapi kita bersyukur pak gubernur dan wakil gubernur (OD-SK) telah melakukan berbagai terobosan sehingga komoditi kelapa ini berdampak terhadap perubahan harga yang sangat signifikan," bebernya.

Lanjutnya, tahun 2019 pemerintah pusat telah memberikan bantuan alat pengelolahan kelapa sebanyak 45 unit dan tahun 2020 berjalan akan mendapatkan 12 unit alat pengolahan kelapa dari Kementan RI.

"Jadi alat pengolahan kelapa keseluruhannya berjumlah 57 unit tersebar kepada kelompok tani yang ada di daerah ini. Dengan adanya bantuan alat pengolahan kelapa Ini merupakan pengalihan produksi kopra semakin kecil otomatis ketersediaan bahan baku kecil hukum pasar akan berlaku. Ini yang kita harapkan demikian, makanya penetrasi yang dibuat oleh Pemprov sejak 2018 menjawab kondisi sekarang. Jadi saya optimis bukan cuma 8 ribu/kg harga kelapa namun akan melebihi harga tersebut," harapnya.

(ROKER).



Demikianlah Artikel Optimalkan Program ODSK, 6 Komoditi Masih Menjadi Prioritas Disbunda 2020

Sekianlah artikel Optimalkan Program ODSK, 6 Komoditi Masih Menjadi Prioritas Disbunda 2020 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Optimalkan Program ODSK, 6 Komoditi Masih Menjadi Prioritas Disbunda 2020 dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2020/01/optimalkan-program-odsk-6-komoditi.html

Subscribe to receive free email updates: