Ada 23 Persen Balita Di Kabupaten Nias Yang Alami Stunting

Ada 23 Persen Balita Di Kabupaten Nias Yang Alami Stunting - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ada 23 Persen Balita Di Kabupaten Nias Yang Alami Stunting, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ada 23 Persen Balita Di Kabupaten Nias Yang Alami Stunting
link : Ada 23 Persen Balita Di Kabupaten Nias Yang Alami Stunting

Baca juga


Ada 23 Persen Balita Di Kabupaten Nias Yang Alami Stunting

Nias, - Berdasarkan data E-PPGM di Kabupaten Nias tahun 2019 terdapat kasus balita sebanyak 23 persen mengalami atau penderita Stunting. Stunting merupakan  salah satu kondisi dimana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya. 

Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir yang biasanya tampak setelah anak berusia 2 tahun.

"Masih terdapat sekitar 1.579 dari 6.000 orang atau 23 persen balita di Kabupaten Nias yang mengalami Stunting. Data ini berdasarkan data E-PPGM Kabupaten Nias," terang Arosokhi Waruwu saat menghadiri rapat koordinasi stunting Kabupaten Nias tahun 2019, di Rumah Sakit Umum  Daerah (RSUD) kecamatan Gunungsitoli, Jumat (06/12/2019).

Dia juga menjelaskan bahwa pertemuan tersebut penting sangatlah penting dan bermanfaat karena menurut dia kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menjalin komunikasi, koordinasi dan sinergitas antara berbagai sektor dan program terkait guna percepatan penurunan dan penanganan kasus stunting di Kabupaten Nias.

Selanjutnya dia juga menyampaikan bahwa penanggulangan stunting dapat dilakukan melalui perbaikan pola asuh, perbaikan pola makan, peningkatan akses air bersih dan sanitasi.

"Dalam penanggulangan Stunting, sangatlah diharapkan pemberian edukasi kepada masyarakat tentang pemilihan nutrisi yang baik dan penyediaan sarana dan prasarana kebersihan yang merata di seluruh desa yang ada di Kabupaten Nias," kata Arosokhi menyarankan. 

Selain it, Dia juga menyebutkan bahwa salah satu kunci pencegahan stunting ialah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi baik.

Sebelumnya dalam laporannya, Ketua Tim pelaksana Atiria Lase, menyampaikan bahwa maksud Dan Tijuana dilaksanakan kegiatan tersebut dalam untuk mensosialisasikan kegiatan penaggulangan stunting di wilayah Kabupaten Nias, serta untuk memberikan menginformasikan kebijakan teknis tentang intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif pada penanggulangan stunting. (Ferry Harefa)


Demikianlah Artikel Ada 23 Persen Balita Di Kabupaten Nias Yang Alami Stunting

Sekianlah artikel Ada 23 Persen Balita Di Kabupaten Nias Yang Alami Stunting kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ada 23 Persen Balita Di Kabupaten Nias Yang Alami Stunting dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2019/12/ada-23-persen-balita-di-kabupaten-nias.html

Subscribe to receive free email updates: