BPTP Gandeng Pemprov Tanam Jagung Varietas Unggul di Minut

BPTP Gandeng Pemprov Tanam Jagung Varietas Unggul di Minut - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul BPTP Gandeng Pemprov Tanam Jagung Varietas Unggul di Minut, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : BPTP Gandeng Pemprov Tanam Jagung Varietas Unggul di Minut
link : BPTP Gandeng Pemprov Tanam Jagung Varietas Unggul di Minut

Baca juga


BPTP Gandeng Pemprov Tanam Jagung Varietas Unggul di Minut

SULUT,Elnusanews - Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut bersama Balai Penelitian Tanaman Serealia, serta Badan Peneletian dan Pengembangan Pertanian Kementan Pertanian Gelar Teknologi melalui Tanam Jagung Varietas Unggul Baru, tepatnya di Desa Kolongan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Jumat (18/10/2019).

Kepala BPTP Balitbangtan Sulawesi Utara, Yusuf, MP mengatakan Tupoksi BPTP sebenarnya adalah dalam rangka melakukan pengkajian, perakitan dan pengembangan. Disimenasi gelar teknologi ini merupakan bagian dari disiminasi.

"Tupoksi kita juga dalam rangka mempercepat sekaligus meng-transfer teknologi kepada petani. Kegiatan saat ini yakni gelar teknologi varietas unggul baru dan semua varietas ini memiliki potensi hasil diatas 12 hingga 13 bahkan jagung minahasa itu bisa 13,7 ton per hektar. Tanam Perdana Gelar Teknologi Jagung Hibrida Unggul Baru Balibangtan JH 37, JH 45 dan Nasa 29 mendukung program pengembangan benih berbasis koorporasi," kata Yusuf.

Yusuf pun berharap kepada pemerintah daerah provinsi untuk mendorong program ini dan mensupport petani agar program ini bisa terlaksana dengan baik sehingga pada akhirnya bisa dipakai oleh petani kita sekalian.

Sementara itu, Kepala Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros Muhamad Asrai mengatakan kegiatan gelar teknologi ini sudah lama kami rencanakan namun saat ini baru bisa terwujud.

"Kenapa sulut kita pilih? bapak dan ibu di sulut patut berbangga karena produksi benih berbasis  koorporasi indonesia timur hanya dua lokasi yaitu sulsel dan sulut. Akhirnya sulut mendapatkan bantuan 200 Ha benih. Mudah-mudahan target kita kedepan jika 200 Ha benih berhasil dan suksea akan ditambahkan dua kali lipat," tuturnya. Sembari berharap selain untuk memenuhi kebetuhan benih masyarakat sulut kita juga akan mengsuplai benih ke sulawesi tengah, maluku, ternate sampai papua sehingga nanti kita inginkan sulut menjadi sentra perbenihan jagung di kawasan indonesia timur.

Sebelumnya, Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulut Novly Wowiling dalam sambutannya menyampaikan ketika program ini bergulir dan berhasil yang dirasakan adalah masyarakat petani dan masyarakat peternak.

"Jadi jagung di sulut bukan lagi sesuatu yang baru. Bukan suatu persoalan yang kemudian di dorong-dorong justru pihak kami menghadapi persoalan sekarang yang pertama adalah keterbatasan benih dari sisi jumlah karena kita pernah mencapai 320 Ha bukan jumlah yang sedikit itu. Pengalaman kita pada tahun 2019 ketika program ini berjalan pada satu tahapan saja, apakah dia monokultur maupun tumpangsari di penghujung tahun ini kita sudah merasakan jumlah benih berkurang sementara masyarakat petani di sulut masih sangat mengharapkan bantuan benih dari pemerintah. Apa yang saya sampaikan ini mudah-mudahan kedepan pemerintah pusat melalui Kepala Balai Penelitian Tanaman Serealia dan BPTP dapat memberikan bantuan benih untuk masyarakat sulut," tuturnya.

Lanjutnya dengan adanya gelar teknologi ini tentunya sedikit banyak memberikan kontribusi merubah pola pikir petani.

"Karena harus diakui sekarang dari sisi program petani sudah kecenderungan minded satu varietas.Jadi gelar teknologi ini sangat penting dan pasti akan diikuti oleh yang lain-lainnya. Untuk itu saya merencanakan berkeinginan agar supaya ada juga gelar teknologi padi hibrida karena lokasi sudah dipersiapkan dan pelakunya adalah petani tapi jika di mungkinkan untuk itu tentunya kita akan gelar," tandas Kadistanak Sulut itu.

Pada kesempatan itu sejumlah  kelompok tani (Poktan) di kabupaten minut menerima
bantuan benih jagung dan alat tanam yang di serahkan langsung oleh Kepala BPTP Balitbangtan Sulawesi Utara, Yusuf, MP, Kepala Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros Muhamad Asrai, Kadistanak Sulut Novly Wowiling. Turut hadir dalam Gelar Teknologi tersebut Asisten II Sekda Minut, Kadis Pertanian Minut, Dekan Fakultas Pertanian Unsrat, Mewakili Dandim Bitung, Mewakili Karantina Pertanian, serta Kelompok Tani kabupaten Minut.

(ROKER)










Demikianlah Artikel BPTP Gandeng Pemprov Tanam Jagung Varietas Unggul di Minut

Sekianlah artikel BPTP Gandeng Pemprov Tanam Jagung Varietas Unggul di Minut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel BPTP Gandeng Pemprov Tanam Jagung Varietas Unggul di Minut dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2019/10/bptp-gandeng-pemprov-tanam-jagung.html

Subscribe to receive free email updates: