Jle's Dive Centre and Resort Lakukan Reklamasi Tanpa Kajian Lingkungan

Jle's Dive Centre and Resort Lakukan Reklamasi Tanpa Kajian Lingkungan - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jle's Dive Centre and Resort Lakukan Reklamasi Tanpa Kajian Lingkungan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jle's Dive Centre and Resort Lakukan Reklamasi Tanpa Kajian Lingkungan
link : Jle's Dive Centre and Resort Lakukan Reklamasi Tanpa Kajian Lingkungan

Baca juga


Jle's Dive Centre and Resort Lakukan Reklamasi Tanpa Kajian Lingkungan

MINUT, Elnusanews -- Adanya pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dari Kecamatan Wori hingga Kecamatan Likupang Timur, menjadi angin segar bagi investor yang akan menanamkan investasi pariwisata di Kabupaten Minut.

Namun sayangnya, ada sejumlah investor melakukan pembangunan di daerah pesisir pantai tanpa kajian lingkungan.

Salah satunya adalah Jle's Dive Centre and Resort di Desa Minaesa Kecamatan Wori yang diduga melakukan reklamasi pantai tanpa ada kajian lingkungan.
Padahal lokasi reklamasi ini sangat dekat dengan kawasan konservasi taman Nasional Bunaken yang dapat mempengaruhi biota laut.

Sebab, objek wisata ini kemungkinan sudah menebang banyak pohon mangrove yang ada guna pembangunan reklamasi pantai hingga kurang lebih 100 meter dari bibir pantai.

Ironisnya lagi, reklamasi pantai ini
Hukum Tua (Kumtua) Desa Minaesa, Syahrin Baba saat dikonfirmasikan mengaku tidak mengetahui adanya proses reklamasi tersebut karena dirinya baru dilantik.
Bahkan menurutnya, pihak Jle's Dive Centre and Resort sampai saat ini tidak pernah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa.

"Mungkin Kumtua yang lama tahu soal ini. Sejak saya dilantik, mereka (pihak perusahaan) tidak pernah berkoordinasi dengan pemerintah desa," ungkapnya.

Menariknya lagi, pengerjaan proyek tersebut masih dilakukan meskipun di depan pintu masuk objek wisata tersebut telah dicantumkan pengumuman jika lokasi pembangunan masih sementara proses kajian lingkungan hidup.

Konsultan lingkungan perusahaan, James saat dikonfirmasikan lewat telepon selular mengatakan, jika permasalahan lingkungan ini sudah pernah ditangani pihak kepolisian dan diambil alih oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulut.

"Memang masih harus diperbaiki karena ternyata ini ada yang belum lengkap. Lalu juga sampai di sidik oleh kepolisian dan itu juga bahkan sampai diambil ahli Dinas Lingkungan Hidup Provinsi. Sebab ini sudah masuk kewenangan provinsi," katanya seraya berkelit jika pembicaraan di telepon tidak memungkinkan karena prosesnya panjang. (Tommy)


Demikianlah Artikel Jle's Dive Centre and Resort Lakukan Reklamasi Tanpa Kajian Lingkungan

Sekianlah artikel Jle's Dive Centre and Resort Lakukan Reklamasi Tanpa Kajian Lingkungan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jle's Dive Centre and Resort Lakukan Reklamasi Tanpa Kajian Lingkungan dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2019/07/jles-dive-centre-and-resort-lakukan.html

Subscribe to receive free email updates: