Reses Di Kelurahan Maasing, Masyarakat Pertanyakan Mekanisme Pelayanan BPJS Serta Perbedaan Harga Gas Elpiji 3 Kg

Reses Di Kelurahan Maasing, Masyarakat Pertanyakan Mekanisme Pelayanan BPJS Serta Perbedaan Harga Gas Elpiji 3 Kg - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Reses Di Kelurahan Maasing, Masyarakat Pertanyakan Mekanisme Pelayanan BPJS Serta Perbedaan Harga Gas Elpiji 3 Kg, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Reses Di Kelurahan Maasing, Masyarakat Pertanyakan Mekanisme Pelayanan BPJS Serta Perbedaan Harga Gas Elpiji 3 Kg
link : Reses Di Kelurahan Maasing, Masyarakat Pertanyakan Mekanisme Pelayanan BPJS Serta Perbedaan Harga Gas Elpiji 3 Kg

Baca juga


Reses Di Kelurahan Maasing, Masyarakat Pertanyakan Mekanisme Pelayanan BPJS Serta Perbedaan Harga Gas Elpiji 3 Kg


MANADO,Elnusanews -- Pelayanan BPJS terhadap masyarakat serta kelangkaan gas elpigi ukuran 3 Kg menjadi permasalahan utama warga yang ada di Kelurahan Maasing, Lingkungan III Kecamatan Tuminting, Kota Manado

Hal ini terungkap saat Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (SULUT) Hi Ayub Ali Albugis, SE melaksanakan reses I tahun 2019 di wilayah tersebut. Selasa (2/04/19) sore.

Kepada Ayub, warga mempertanyakan mekanisme pelayanan BPJS yang ada saat ini, dimana pasien rawat inap hanya dibolehkan menginap selama tiga hari,  setelah itu pasien diminta untuk keluar kemudian, masuk kembali dan melakukan registrasi kembali jika pasien yang bersangkutan masih dalam keadaan sakit.

"Pelayanan BPJS seperti apa? karena baru 3 hari di RS kami disuruh keluar kemudian kami  masuk lagi," ungkap Hajira Hasiru.

Hal lain yang ditanyakan warga adalah mengenai perbedaan harga gas elpiji ukuran 3 Kg antara pangkalan satu dengan yang lain. Menurut warga para agen semena mena dalam menetapkan harga, padahal HET untuk gas elpiji 3 KG RP.18.000 per tabungnya.

"Saya mempertanyakan harga gas elpiji ukuran 3 kg dimana setiap agen harganya berbeda, ada yang Rp. 18.000 dan ada juga yang Rp 20.000, ini aturannya seperti apa?," kata Hasan Adam

Menanggapi hal tersebut, Ayub Ali mengatakan untuk permasalahan pelayanan BPJS regulasinya selalu berubah-ubah.

"BPJS saat ini sudah tidak lagi mengcover beberapa penyakit. karena setiap tahun aturannya berubah," bebernya.

Terkait perbedaan harga gas elpiji ukuran 3Kg, dirinya mengatakan HET seauai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah adalah Rp 18.000, jika ada agen yang menjual dengan harga yang telah ditetapkan itu harus dilaporkan. (RaKa)


Demikianlah Artikel Reses Di Kelurahan Maasing, Masyarakat Pertanyakan Mekanisme Pelayanan BPJS Serta Perbedaan Harga Gas Elpiji 3 Kg

Sekianlah artikel Reses Di Kelurahan Maasing, Masyarakat Pertanyakan Mekanisme Pelayanan BPJS Serta Perbedaan Harga Gas Elpiji 3 Kg kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Reses Di Kelurahan Maasing, Masyarakat Pertanyakan Mekanisme Pelayanan BPJS Serta Perbedaan Harga Gas Elpiji 3 Kg dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2019/04/reses-di-kelurahan-maasing-masyarakat.html

Subscribe to receive free email updates: