Pembekalan KKN Unima Diduga Sarat Kepentingan Politik

Pembekalan KKN Unima Diduga Sarat Kepentingan Politik - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pembekalan KKN Unima Diduga Sarat Kepentingan Politik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pembekalan KKN Unima Diduga Sarat Kepentingan Politik
link : Pembekalan KKN Unima Diduga Sarat Kepentingan Politik

Baca juga


Pembekalan KKN Unima Diduga Sarat Kepentingan Politik

SULUT,Elnusanews - Nama Universitas Negeri Manado (Unima), nyaris tercoreng karena viralnya dugaan melakukan kampanye terselubung dalam pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang dilaksanakan siang tadi (28/01/2019) kemarin di auditorium unima.

Beberapa mahasiswa mengunggah di facebook foto-foto atribut kampanye salah satu partai politik yang mereka dapatkan dari salah satu pemateri dalam pembekalan siang tadi, di antaranya jam dinding dengan foto salah satu calon anggota DPR-RI, yang saat ini adalah anggota DPRD Sulut, dan alat tulis dengan lambang dan nama partai politik.

"Samua tadi lancar² mulai dari PR I kase materi kong abis itu dari kepolisian, cman pas maso materi ketiga so rasa ada yang aneh. Rupanya yang jadi pembicara adalah Anggota DPR-RI periode bejalan yang juga adalah Calon Legislatif DPR-RI Se-Sulut." kata Okta yang ketika itu menjadi peserta.

"Iyooo, apaleh tadi tiba² ada pembagian pulpen gratis dengan Logo Nasdem, Nama, dengan Nomor urut caleg. Haaa lebeh gila pas ada pembagian 50 Jam Dinding for peserta yang bertanya, kong tu jam dinding itu ada pampang akang dpe foto, logo nasdem, dg no urut caleg. Kita curiga ini ada kampanye terselubung di ini pembekalan." tambah wanita yang sering di sapa Gebby ini.

Dalam Undang-undang pemilu Pasal 280 Ayat (1) Huruf H berbunyi;

"Pelaksana, Peserta dan tim kampanye pemilu dilarang menggunakan fasilitas pemerintah, Tempat Ibadah dan tempat Pendidikan."

Berdasarkan peraturan perundang-undangan di atas, maka dapat di simpulkankan bahwa kampanye memang tidak dapat di laksankan di institusi pendidikan.

Namun beda halnya yang terjadi di UNIMA, bahkan dalam Pembekalan KKN pun kampanye dapat di lakukan dengan mudah meskipun terselubung.

"Memang tadi nyanda ada Narasi yang mengajak peserta unk mencoblos Caleg No 4 Partai Nasdem ini. Tpi, kampanyenya dilakukan dalam bentuk pembagian atribut kampanye berupa Pulpen dengan logo partai, inisial dan nomor urut dengan hadiah berupa 50 jam dinding yang ada  foto caleg. Inikan kampanye to?! " Ujar Steren.

Perguruan tinggi harusnya menjadi pusat pengembangan Ilmu Pengetahuan dan bukan untuk menjadi tempat ber-Politik Praktis yang hanya mencari dukungan dengan dalih berjuang untuk rakyat, namuan melakukannya dengan  mengandalkan berbagai macam cara yang melanggar undang-undang.

Mahasiwa Unima mengharapkan konfirmasi dari pihak kampus akan masalah ini, namum sejauh ini pihak kampus belum memberikan keterangan apapun. (***)



Demikianlah Artikel Pembekalan KKN Unima Diduga Sarat Kepentingan Politik

Sekianlah artikel Pembekalan KKN Unima Diduga Sarat Kepentingan Politik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pembekalan KKN Unima Diduga Sarat Kepentingan Politik dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2019/01/pembekalan-kkn-unima-diduga-sarat.html

Subscribe to receive free email updates: