Judul : Ini Pengembangan Transportasi Menunjang Konektivitas Destinasi Pariwisata di Sulut
link : Ini Pengembangan Transportasi Menunjang Konektivitas Destinasi Pariwisata di Sulut
Ini Pengembangan Transportasi Menunjang Konektivitas Destinasi Pariwisata di Sulut
 |
| Kepala Dinas Perhubungan Daerah Provinsi Sulut DR. Lynda Watania. |
SULUT,Elnusanews - Dalam menunjang kegiatan pariwisata di Provinsi Sulawesi Utara, Bapak Gubernur Olly Dondokambey melalui Dinas Perhubungan Daerah telah melakukan beberapa program kegiatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Daerah Provinsi Sulut DR. Lynda Watania kepada elnusanews.com, Rabu (19/9/2018).
Lanjut Watania membeberkan sejumlah program Dinas Perhubungan sebagai berikut :
1. Transportasi Udara
A. Terbukanya penerbangan langsung dari Manado menuju kebeberapa kota di China yang membawa Turis sejak tahun 2016 yaitu :
- Chongqing - Zengzhou - Macau
- Changsa - Tianjin
- Wuhan - Nanning
- Shenzhen - Chengdu
- Guangzhou - Shanghai
1. Transportasi Udara
A. Terbukanya penerbangan langsung dari Manado menuju kebeberapa kota di China yang membawa Turis sejak tahun 2016 yaitu :
- Chongqing - Zengzhou - Macau
- Changsa - Tianjin
- Wuhan - Nanning
- Shenzhen - Chengdu
- Guangzhou - Shanghai
Disamping itu penerbangan reguler Manado – Singapura tetap berjalan 5 kali dalam seminggu.
B. Meningkatnya pertumbuhan Transportasi Udara di Bandar Udara Sam Ratulangi dari tahun 2016 ke 2017 dimana kenaikan penumpang 6,2%, pesawat 10,04% dan kargo 5,68% yang berimplikasi pada peningkatan jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara dan pada tahun 2017 jumlah penumpang domestik berjumlah 2,7 juta orang dan internasional 170.000 orang.
C. Pembangunan Bandara baru di Pulau Miangas Kabupaten Kepulauan Talaud, Bandara Pihise di Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Bandara Lolak di Kabupaten Bolmong.
D. Menjadikan Sulawesi Utara melalui Bandara Sam Ratulangi sebagai “Hub Destinasi Pariwisata” di Regional III area II pariwisata yaitu Prov. Sulawesi Utara, Prov. Gorontalo dan Prov. Sulawesi Tengah.
2. Transportasi Laut
A. Peningkatan keselamatan Taxi Air Manado ke Bunaken dengan membagikan Life Bouy, Life Jacket dan Penyuluhan Keselamatan Pelayaran kepada para awak kapal untuk mendukung sektor pariwisata.
B. Penyusunan Dokumen
B. Meningkatnya pertumbuhan Transportasi Udara di Bandar Udara Sam Ratulangi dari tahun 2016 ke 2017 dimana kenaikan penumpang 6,2%, pesawat 10,04% dan kargo 5,68% yang berimplikasi pada peningkatan jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara dan pada tahun 2017 jumlah penumpang domestik berjumlah 2,7 juta orang dan internasional 170.000 orang.
C. Pembangunan Bandara baru di Pulau Miangas Kabupaten Kepulauan Talaud, Bandara Pihise di Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Bandara Lolak di Kabupaten Bolmong.
D. Menjadikan Sulawesi Utara melalui Bandara Sam Ratulangi sebagai “Hub Destinasi Pariwisata” di Regional III area II pariwisata yaitu Prov. Sulawesi Utara, Prov. Gorontalo dan Prov. Sulawesi Tengah.
2. Transportasi Laut
A. Peningkatan keselamatan Taxi Air Manado ke Bunaken dengan membagikan Life Bouy, Life Jacket dan Penyuluhan Keselamatan Pelayaran kepada para awak kapal untuk mendukung sektor pariwisata.
B. Penyusunan Dokumen
Perencanaan Study Angkutan Pesisir Manado - ManadoTua – Bunaken - Siladen – Nain – Mantehage - Gangga – Talise - Bangka - Likupang untuk terciptanya konektivitas ke pulau-pulau dan pesisir yang mempunyai destinasi pariwisata.
C. Pembangunan Internasional Hub Port di Kota Bitung yang akan memberikan multiplier effect di sektor pariwisata Sulawesi Utara.
3. Transportasi Darat
A. Transportasi Sapta Pesona (Pariwisata) yang diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 75 tahun 2017 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.
B. Membuka rute-rute baru dengan Bus Damri yang sebagian langsung menuju ke titik-titik lokasi pariwisata.
C. Peningkatan dan pembangunan terminal-terminal penumpang seperti Terminal Liwas, Terminal Boroko, Terminal Tangkoko, Terminal Tondano, Terminal Airmadidi dan Terminal Tomohon.
4. Transportasi Perkeretaapian
A. Penyusunan Dokumen Perencanaan Transportasi Perkotaan Berbasis Rel Minahasa (Kalasey) – Manado (Bandara Samrat) di Provinsi Sulawesi Utara.
B. Penyusunan Dokumen perencanaan Perkeretaapian Nasional Manado – Bitung.
C. Pembangunan Internasional Hub Port di Kota Bitung yang akan memberikan multiplier effect di sektor pariwisata Sulawesi Utara.
3. Transportasi Darat
A. Transportasi Sapta Pesona (Pariwisata) yang diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 75 tahun 2017 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.
B. Membuka rute-rute baru dengan Bus Damri yang sebagian langsung menuju ke titik-titik lokasi pariwisata.
C. Peningkatan dan pembangunan terminal-terminal penumpang seperti Terminal Liwas, Terminal Boroko, Terminal Tangkoko, Terminal Tondano, Terminal Airmadidi dan Terminal Tomohon.
4. Transportasi Perkeretaapian
A. Penyusunan Dokumen Perencanaan Transportasi Perkotaan Berbasis Rel Minahasa (Kalasey) – Manado (Bandara Samrat) di Provinsi Sulawesi Utara.
B. Penyusunan Dokumen perencanaan Perkeretaapian Nasional Manado – Bitung.
(ROKER)
Demikianlah Artikel Ini Pengembangan Transportasi Menunjang Konektivitas Destinasi Pariwisata di Sulut
Sekianlah artikel Ini Pengembangan Transportasi Menunjang Konektivitas Destinasi Pariwisata di Sulut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ini Pengembangan Transportasi Menunjang Konektivitas Destinasi Pariwisata di Sulut dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2018/09/ini-pengembangan-transportasi-menunjang.html