Pesan Warga Panyabungan untuk Djoss: Perhatikan Honor Guru dan Hapus Pungli

Pesan Warga Panyabungan untuk Djoss: Perhatikan Honor Guru dan Hapus Pungli - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pesan Warga Panyabungan untuk Djoss: Perhatikan Honor Guru dan Hapus Pungli, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pesan Warga Panyabungan untuk Djoss: Perhatikan Honor Guru dan Hapus Pungli
link : Pesan Warga Panyabungan untuk Djoss: Perhatikan Honor Guru dan Hapus Pungli

Baca juga


Pesan Warga Panyabungan untuk Djoss: Perhatikan Honor Guru dan Hapus Pungli

PENYABUNGAN-Warga Penyabungan di Mandailing Natal (Madina) mengharapkan agar gubernur baru yang terpilih nantinya dapat memperhatikan nasib guru honorer serta penghapusan pungutan liar yang kerap merugikan warga. 


Harapan tersebut disampaikan salah satu guru honorer di Penyabungan kepada Sihar Sitorus dalam bincang-bincang bersama warga. Guru honorer yang  bernama Lian Jonatan Munthe tersebut mengaku bahwa honor mereka  sangat rendah, bahkan hanya sekitar Rp 400 ribu per bulan. Karena itu dia berharap agar nantinya pemerintah memberikan tambahan pendapatan kepada mereka serta memperhatikan kebutuhan dan  kesejahteraan lainnya. "Kita mengajar sebagai guru honorer dan kita berharap ada nanti perhatian untuk kita," terangnya. 


Hal lain yang dikeluhkan Munthe adalah pungutan liar atau pungli. Dia yang berprofesi sebagai guru pernah mengalami adanya pungutan tak berdasar. Kejadian pungli itu dialami saat pengurusan akta lahir anak. Saat ingin melakukan perbaikan data akta lahir, petugas meminta sejumlah uang. "Ini harus dihapuskan Pak, karena sangat merugikan kita," jelasnya. 


Mendengar keluhan tersebut, Sihar mengatakan bahwa dia dan H Djarot Saiful Hidayat datang ke Sumut untuk membangun. Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara (Sumut) nomor urut dua itu mengatakan bahwa perhatian terhadap guru akan menjadi salah satu skala prioritas. Karena kesejahteraan guru mempengaruhi mutu pendidikan.


Sementara untuk persoalan pungli adalah target yang harus dibersihkan. Karena pasangan yang akrab disapa Djoss tersebut memiliki program untuk menjadikan Sumut sebagai kawasan yang semua urusan mudah dan transparan. "Tidak lagi Sumut yang dulu, yang semua urusan menggunakan uang tunai," katanya.(red/rls)


Demikianlah Artikel Pesan Warga Panyabungan untuk Djoss: Perhatikan Honor Guru dan Hapus Pungli

Sekianlah artikel Pesan Warga Panyabungan untuk Djoss: Perhatikan Honor Guru dan Hapus Pungli kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pesan Warga Panyabungan untuk Djoss: Perhatikan Honor Guru dan Hapus Pungli dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2018/05/pesan-warga-panyabungan-untuk-djoss.html

Subscribe to receive free email updates: