Djoss Bertekad Tingkatan Indeks Pembangunan Manusia di Sumut

Djoss Bertekad Tingkatan Indeks Pembangunan Manusia di Sumut - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Djoss Bertekad Tingkatan Indeks Pembangunan Manusia di Sumut, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Djoss Bertekad Tingkatan Indeks Pembangunan Manusia di Sumut
link : Djoss Bertekad Tingkatan Indeks Pembangunan Manusia di Sumut

Baca juga


Djoss Bertekad Tingkatan Indeks Pembangunan Manusia di Sumut

Debat publik Pilgubsu |Foto: istimewa
MEDAN – Pasangan Calon (Paslon) nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus menilai perlunya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) dalam menyelesaikan persoalan dan pembangunan.

Hal ini diungkapkan paslon nomor urut dua itu dalam menjawab pertanyaan Edy Rahmayadi mengenai penyelesaian persoalan di Sumut, dalam debat kandidat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara pertama yang digelar KPU Sumut di Santika Premiere Dyandra Hotel Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Sabtu (5/5/2018) malam.

Menjawab pertanyaan tersebut, Djarot yang didampingi wakilnya Sihar Sitorus, menegaskan, IPM menjadi salah satu persoalan yang harus dilakukan dan hal ini menjadikan Kepualauan Nias sebagai prioritas. “Kita harus meningkatkan Human Development Indeks atau Indek pembangunan manusia, terutama di Nias,” tegas Djarot.

Dilansir dari berbagai sumber, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.

Djarot mengaku, beragamnya persoalan Sumatera Utara mengharuskan pemerintah untuk bergegas untuk menuntaskannya. Keberagaman itu pula yang harus menyusunnya secara bertingkat secara skala prioritas. “Banyak persoalan tapi kita harus fokus, mana dulu yangdiselesaikan. Pertama, ketimpangan pembangunan antarwilayah harus diperkecil,” ujar Djarot tenang.

Penyelesaian persoalan itu semua, Djarot menekankan, perlunya penyediaan lapangan pekerjaan. Karena, lanjutnya, kemiskinan dan masalah pengangguran menjadi ganjalan utama dalam mewujudkan IPM tersebut. “Maka kita harus dorong lapangan kerja yang banyak dan mampu menampung lapangan pekerjaan anak-anak muda di Sumut,” akhir Djarot. (red/rls)


Demikianlah Artikel Djoss Bertekad Tingkatan Indeks Pembangunan Manusia di Sumut

Sekianlah artikel Djoss Bertekad Tingkatan Indeks Pembangunan Manusia di Sumut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Djoss Bertekad Tingkatan Indeks Pembangunan Manusia di Sumut dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2018/05/djoss-bertekad-tingkatan-indeks.html

Subscribe to receive free email updates: