Ketika Sihar Tantang Edi Jadi Orator

Ketika Sihar Tantang Edi Jadi Orator - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ketika Sihar Tantang Edi Jadi Orator, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ketika Sihar Tantang Edi Jadi Orator
link : Ketika Sihar Tantang Edi Jadi Orator

Baca juga


Ketika Sihar Tantang Edi Jadi Orator

Sihar saat tantang Edi |Foto: istimewa
HAMPARAN PERAK - Seakan membutuhkan orator politik, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara Sihar Sitorus, menantang pedagang untuk melakukan orasi politik untuk memilih nomor urut dua pada Pilkada Serentak 2018.

Hal tersebut dilakukan Sihar saat blusukan ke Pasar Klumpang Jalan Besar Klumpang Kecamatan Hamparanperak Kabupaten Deliserdang, Rabu (17/4/2018) sore. "Saya mau tanya, bagaimana kalau kamu menjadi calon gubernur atau wakil gubernur, bagaimana kamu mengajak masyarakat untuk mendukung kamu dan memilih kamu," tantang Sihar.

Adalah Edi Sinuhaji yang maju menerima tantangan dari Sihar. Pria berusia 27 tahun yang merupakan pedagang ini dengan yakin menerima untuk berorasi untuk menjagokan pasangan Djoss itu di Pilgub Sumut. Edi berupaya untuk menyusun kalimat orasinya dan sempat diberikan waktu oleh Sihar untuk menyusun pernyataan yang nantinya dikemukakan. 

Selang beberapa saat, Sihar pun kembali ke lapak Edi dan menanyakan kesiapan orasinya. "Bagaimana, sudah  siap kalimatnya? Bisa tidak?" tanya Sihar.

Edi pun dengan lantang mengajak masyarakat untuk aktif dan menggunakan hak suara dalam Pilkada Serentak 2018. Dia pun memberikan pilihan kepada masyarakat terhadap pasangan calon (Paslon) nomor urut dua itu. Bahkan, Edi harus mencobanya berulang kali karena kalimatnya yang salah. "Bapak-bapak, ibu-ibu, jangan lupa coblos nomor dua tangal 27 Juni 2018. Coblos nomor dua," ujarnya dengan semangat.

Edi juga mengungkapkan, alasan kenapa masyarakat harus memilih paslon yang diusung PDI Perjuangan dan PPP itu adalah karena tekad dari program yang diusung dan kemampuan bisa mengubah Sumut lebih baik lagi. "Pak Djarot dan Pak Sihar bukan sekadar janji, bukan sekadar karya kata, tapi janji dan bukti," tegas Edi yang disambut tepuk tangan Sihar dan pembeli disekitarnya.

Dalam blusukan tersebut, Sihar menyempatkan untuk mengelilingi pasar dan menyalami para pedagang serta pembeli. Sihar mengapresiasi penataan baik dan kebersihan yang terjaga di pasar tersebut. 

Diakuinya, dari hasil blusukannya ke pasar beberapa daerah, tidak sedikit ditemui banyaknya pasar yang harus revitalisasi. (red/rls)


Demikianlah Artikel Ketika Sihar Tantang Edi Jadi Orator

Sekianlah artikel Ketika Sihar Tantang Edi Jadi Orator kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ketika Sihar Tantang Edi Jadi Orator dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2018/04/ketika-sihar-tantang-edi-jadi-orator.html

Subscribe to receive free email updates: