Bakan Baku Pembuatan Kapal Sulit, Warga Curhat ke Sihar

Bakan Baku Pembuatan Kapal Sulit, Warga Curhat ke Sihar - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bakan Baku Pembuatan Kapal Sulit, Warga Curhat ke Sihar, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bakan Baku Pembuatan Kapal Sulit, Warga Curhat ke Sihar
link : Bakan Baku Pembuatan Kapal Sulit, Warga Curhat ke Sihar

Baca juga


Bakan Baku Pembuatan Kapal Sulit, Warga Curhat ke Sihar

Sihar Sitorus saat melihat pembuatan kapal
|Foto: istimewa
MEDAN – Seorang warga yang merupakan pembuat kapal, Ilhammuddin  (47), mengeluhkan sulitnya bahan baku kapal yang diperoleh juga kendala saat pengiriman kayu. Hal tersebut diungkapkan Ilhammuddin kepada Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumut Sihar Sitorus saat kampanye damai di Jalan Kapten Rahmad Buddin Kelurahan Terjun Kec Medan Marelan, Rabu (18/4/2018).

Dalam kunjungan tersebut, Sihar melihat Ilhammuddin bersama rekannya, Afif tengah membuat kapal boat 10 GT. Tanpa takut, Sihar malah naik ke atas kapal yang baru 40 persen pengerjaan itu. 

Ilhammuddin bercerita, proses pengerjaan kapal tersebut memakan waktu 3 bulan lamanya. Pengerjaan kapal boat yang mampu menampung muatan 3 ton itu memakan dana sebesar Rp 80 juta. "Ini pengerjaannya sudah sebulan lebih," ungkap pria yang akrab disapa Ilham itu.

Ilham mengaku, profesinya sebagai pembuat kapal telah digelutinya sejak 10 tahun terakhir, beralih dari nelayan. Peralihan ini dilakukan Ilham karena lebih menguasai pembuatan kapal dari pada menjadi nelayan. Namun, muncul permasalahan yang dihadapi, yakni sulitnya memperoleh kayu sebagai bahan baku. Jenis kayu yang disebut kayu jengal, diakui ayah dari lima orang anak ini, sulit didapat.

Hal ini dirasakannya sejak lima tahun belakangan ini. Di mana, kayu tak lagi bisa didapat dari Sumatera Utara. Kayu terpaksa dibeli dari Aceh dan Padang, yang jelas harus merogoh kocek lebih dalam. Hal ini ditambah lagi proses pengiriman kayu yang juga menambah pengeluarannya. 

"Sumut langka kayu ini sejak 5 tahun lalu. Beli kayunya resmi, hanya saja proses di perjalanan yang lama dan harus nunggu seminggu. Karena kelebihan muatan, kendala-kendala lain, juga kena razia," jelasnya.

Menanggapi hal ini, Sihar Sitorus mengatakan, kendala yang dihadapi Ilham sepatutnya tak terjadi. Pembelian bahan baku secara resmi, sepatutnya tak menjadi kendala selama pengiriman. "Kendala-kendala seperti ini harus ditekan. Bila administrasi pembelian bahan bakunya sudah sesuai, tentunya jangan lagi dipersulit. Ini memang menjadi perhatian Pak Djarot dan saya nanti bila diperkenankan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. Saya mohon doa dan dukungan warga agar kami bisa realisasikan visi dan misi kami," tegas Sihar. (red/rls)


Demikianlah Artikel Bakan Baku Pembuatan Kapal Sulit, Warga Curhat ke Sihar

Sekianlah artikel Bakan Baku Pembuatan Kapal Sulit, Warga Curhat ke Sihar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bakan Baku Pembuatan Kapal Sulit, Warga Curhat ke Sihar dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2018/04/bakan-baku-pembuatan-kapal-sulit-warga.html

Subscribe to receive free email updates: