Judul : Selalu Dianaktirikan, Warga Daerah Pinggiran Hamparan Perak Curhat Ke Sihar
link : Selalu Dianaktirikan, Warga Daerah Pinggiran Hamparan Perak Curhat Ke Sihar
Selalu Dianaktirikan, Warga Daerah Pinggiran Hamparan Perak Curhat Ke Sihar
Sihar saat berkunjung di Hamparan Perak |Foto: Istimewa |
MEDAN,- Masyarakat Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang berharap, mereka tak lagi termarjinalkan. Harapan tersebut disampaikan warga saat bertemu dengan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara (Sumut) Sihar Sitorus, Senin (26/3).
Harapan itu disampaikan oleh M Idris yang merupakan tokoh masyarakat. Katanya, wilayah Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak yang berada di pinggiran kerap menjadi anak tiri dalam pembangunan daerah. Ketimpangan pembangunan dirasakan warga bila dibandingkan dengan daerah lainnya.
"Kami kerap merasa termarjinalkan. Ini yang selalu kami rasakan," tutur Idris, Senin (26/3).
Ia pun berharap, kedatangan Sihar memberikan harapan bagi mereka. Sihar yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat diyakini mampu membawa perubahan bagi mereka. "Kedatangan Pak Sihar menemui kami langsung, mendengar keluhan kami, ini sudah merupakan penghargaan bagi kami. Dan sudah kewajiban kami untuk memilih dan memenangkan nomor urut dua," ujar Idris.
Mendengar harapan masyarakat, Sihar Sitorus dalam sambutannya mengatakan jika dipercaya memimpin Sumut, maka dirinya bersama Djarot akan berupaya keras untuk melakukan pembangunan secara merata. Ia juga berpesan, agar sepatutnya masyarakat menjadikan Guru Patimpus Sembiring yang dimakamkan di Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak menjadi panutan.
Ia menyebut, Guru Patimpus Sembiring yang merupakan pendatang menjadi sosok yang sakral bagi Kota Medan sebagai pendiri ibukota provinsi Sumut itu. "Melihat makam Guru Patimpus Sembiring saya sangat tersentuh, karena dari situ saya belajar. Guru Patimpus tidak lahir disini (Hamparan Lerak), tapi beliau datang, mengabdi dan menetap hingga meninggal disini. Beliaulah sebagai pendiri Kota Medan," ungkap Sihar.
Sihar menyakini, jika sosok Guru Patimpus benar-benar dicintai masyarakat saat itu. Banyaknya ditemui guci-guci dinasti yang diyakini merupakan peningalan abad ke-13 itu, bukti keterbukaan terhadap pendatang saat itu. "Karena orang zaman dulu, ratusan tahun lalu, adalah orang-orang bijaksana. Dan satu yang pasti, beliau (Guru Patimpus) adalah orang besar," yakinnya.
Dipenghujung pertemuan, Sihar pun mengajak warga untuk menggunakan hak suaranya dan menyakinkan jika pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan PPP ini mampu menjawab harapan warga tersebut. "Bapak-ibu datang ke TPS menggunakan hak suara, menunjukkan kepedulian kita terhadap Sumut umumnya dan Hamparan Perak khususnya. Tentunya kita semua berharap, Hamparan Perak ini harus berkembang dan lebih baik lagi," pungkas Sihar.
Usai bertemu warga, Sihar secara spontan mendatangi bocah yang tengah asyik menikmati roti, tak jauh dari tenda acara. Bocah yang bernama Fakhri itu tertunduk malu didatangi Sihar. Saat Sihar memberikan bola kepadanya, Fakhri pun tersenyum girang. (red/rls)
Demikianlah Artikel Selalu Dianaktirikan, Warga Daerah Pinggiran Hamparan Perak Curhat Ke Sihar
Sekianlah artikel Selalu Dianaktirikan, Warga Daerah Pinggiran Hamparan Perak Curhat Ke Sihar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Selalu Dianaktirikan, Warga Daerah Pinggiran Hamparan Perak Curhat Ke Sihar dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2018/03/selalu-dianaktirikan-warga-daerah.html