Kunci Ambulance Tak Ada, Jenazah Digotong Keluarganya Jalan Kaki 7 Km di Nisel

Kunci Ambulance Tak Ada, Jenazah Digotong Keluarganya Jalan Kaki 7 Km di Nisel - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kunci Ambulance Tak Ada, Jenazah Digotong Keluarganya Jalan Kaki 7 Km di Nisel, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kunci Ambulance Tak Ada, Jenazah Digotong Keluarganya Jalan Kaki 7 Km di Nisel
link : Kunci Ambulance Tak Ada, Jenazah Digotong Keluarganya Jalan Kaki 7 Km di Nisel

Baca juga


Kunci Ambulance Tak Ada, Jenazah Digotong Keluarganya Jalan Kaki 7 Km di Nisel

Jenazah yang digotong di Nisel |Foto: FB
Faomasi Hondro 
Nias Selatan,- Tampak pada Foto postingan salah satu netizen di akun Facebooknya jenazah digotong menggunakan sarung oleh warga di Pulau Tello Kabupaten Nias Selatan, Kamis (01/02/2018).

Peristiwa ini tepatnya terjadi di desa Sebuasi Kampung Hilinitaya, Pulau Tello Kabupaten Nias Selatan. Dikutip dari Akun Facebook Faomasi Hondro, Jenazah tersebut adalah Ama Tiani Dakhi warga setempat.

Ia menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (01/02/218) sekitar pukul 15.30 WIB di Puskesmas Pulau Tello.
Jenazah yang akan dibawa pulang tersebut terpaksa ditandu dari puskesmas. Diduga karena pihak puskesmas menolak meminjamkan ambulans untuk memulangkan jenazah.

Akhirnya keluarga dan warga menggunakan tandu yang dibuat dari beberapa batang bambu dan selembar kain sarung.

Dibawah terik matahari yang menyengat, penggotong jenazah ini berjalan kaki sepanjang 7 kilometer dari puskesmas menuju rumah keluarga almarhum.

Dalam postingan akun Facebooknya, Faomasi Hondro menjelaskan bahwa pihak keluarga terpaksa menggotong jenazah karena kunci mobil ambulance yang terparkir di Puskemas itu tidak ada.

"Hari ini tgl 1/ 02/ 2018 .salah satu warga desa sebuasi kampung hilinitaya menin ggal dunia di puskes pulau tello, pihak keluarga mmnta kpd puskesmas untuk dipakai mobil ambulance yg ada dipulau tello untk mmbwa jenajah tsb,tetapi pihak puskesmas mmbrkan alasan kunci mobil tsb tidak ada dan trpaksa jenajah dibawa dikampung dgn mggunakan tenaga berjln kaki spnjang 7km," Tulis pemilik akun Facebook Faomasi Hondro, Kamis (01/02/2018) pukul 21:28 WIB.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Puskesmas Pulau Tello maupun dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan atas peristiwa tersebut.

Pantauan wartanias.com, postingan Faomasi Hondro itu telah di bagikan dan dikomentari ratusan kali oleh netizen. (Budi Gea)


Demikianlah Artikel Kunci Ambulance Tak Ada, Jenazah Digotong Keluarganya Jalan Kaki 7 Km di Nisel

Sekianlah artikel Kunci Ambulance Tak Ada, Jenazah Digotong Keluarganya Jalan Kaki 7 Km di Nisel kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kunci Ambulance Tak Ada, Jenazah Digotong Keluarganya Jalan Kaki 7 Km di Nisel dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2018/02/kunci-ambulance-tak-ada-jenazah.html

Subscribe to receive free email updates: