Wagub Ingatkan PKB "Hati-Hati Ditengah Zona Nyaman Gereja dan Berjemaat"

Wagub Ingatkan PKB "Hati-Hati Ditengah Zona Nyaman Gereja dan Berjemaat" - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Wagub Ingatkan PKB "Hati-Hati Ditengah Zona Nyaman Gereja dan Berjemaat", kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Wagub Ingatkan PKB "Hati-Hati Ditengah Zona Nyaman Gereja dan Berjemaat"
link : Wagub Ingatkan PKB "Hati-Hati Ditengah Zona Nyaman Gereja dan Berjemaat"

Baca juga


Wagub Ingatkan PKB "Hati-Hati Ditengah Zona Nyaman Gereja dan Berjemaat"

Wagub Sulut Steven Kandouw.
TOMOHON,Elnusanews - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven O.E Kandouw mengingatkan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) dan Pria Kaum Bapak (PKB) Gereja untuk berhati-hati di tengah zona nyaman gereja serta dalam berjemaat.

Menurut Wagub, masih begitu banyak Gereja di dunia yang termarginalkan ditengah kehidupan berbangsa maupun berjemaat, Seperti Contoh Suku Kedren di Myanmar, 6 Juta Umat Kristen hidup dalam kemah dan tenda, bahkan termarginalkan dalam kehidupan bernegara.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur saat bawakan sambutan pada perayaan HUT PKB GMIM ke 55 di Menara Alfa Omega Tomohon, Jumat, (27/10/2017).

Lanjut Wagub Sulut Kandouw mengatakan, sebagai PKB GMIM, kita harus mampu menjaga stabilitas umat, karena terkadang Tuhan menguji ditengah kenyamanan.

"Kadang ujian datang ditengah zona nyaman kita, jadi harus terus waspada," ucap Wagub.

Wagub Sulut itu menyayangkan berbagai perhatian pemerintah bagi Gereja masih dipandang skeptis dan dicibir oleh segelintir oknum yang menuding bahwa pemerintah mengintervensi kegiatan Gereja.

"Sebagian kami adalah warga GMIM juga, saya rasa tidak salah kalau Pak Gubernur dan Saya, selaku anggota PKB GMIM merasa terpanggil untuk membantu kegiatan Gereja," Imbuh Wagub.

Selain itu tak lupa Wagub mengingatkan PKB untuk mulai melakukan Hidup Sehat, mengingat data RS Kandouw angka pasien cuci darah tahun 2017 meningkat sebesar 3000%, yang ada karena pola makan yang tidak sehat, bahkan mengkonsumsi minuman keras.

"PKB harus menjadi ujung tombak dalam memulai hidup sehat, atur pola makan, kongb brenti jo bagate," tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua Sinode GMIM H.W.B Sumakul mengatakan bahwa PKB sebagai Imam dalam rumah tangga harus menyehatkan keluarga dan warga gereja.

"Setuju dengan pak Wagub, torang so musti mulai ator tu kesehatan dari sekarang," ujar Sumakul.

Sumakul yang juga sebagai Khadim dalam ibadah syukur juga berpesan bahwa PKB hendaklah menjadi Garam dan Terang dunia di tengah kehidupan sehari hari.

Dalam perayaan HUT ke 55 kali ini, panitia juga menyemarakkan dengan berbagai lomba, diantaranya lomba Kolintang, lomba yel-yel panji Yosua, dan lainya.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Forkopimda Sulut, dan Tokoh agama serta tokoh masyarakat.

(ROKER)


Demikianlah Artikel Wagub Ingatkan PKB "Hati-Hati Ditengah Zona Nyaman Gereja dan Berjemaat"

Sekianlah artikel Wagub Ingatkan PKB "Hati-Hati Ditengah Zona Nyaman Gereja dan Berjemaat" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Wagub Ingatkan PKB "Hati-Hati Ditengah Zona Nyaman Gereja dan Berjemaat" dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/10/wagub-ingatkan-pkb-hati-hati-ditengah.html

Subscribe to receive free email updates: