Judul : Tolak Muatan Cargo, Hasil Pertanian Sulut Terancam Tak Bisa Dipasarkan
link : Tolak Muatan Cargo, Hasil Pertanian Sulut Terancam Tak Bisa Dipasarkan
Tolak Muatan Cargo, Hasil Pertanian Sulut Terancam Tak Bisa Dipasarkan
DEPROV,Elnusanews – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Juddy F Moniaga mengatakan hasil pertanian dari para petani Sulut tidak bisa lagi di pasarkan ke Papua. Pasalnya, saat ini Kapal Pelni jurusan Papua sudah tidak mau lagi menerima muatan Cargo.
Moniaga yang juga merupakan Ketua Fraksi Gerindr mengakui dirinya juga menerima aspirasi dari konstituennya khususnya para petani.
“Mereka berharap agar DPRD dapat memberikan solusi persoalan yang mereka hadapi. Karena biasanya hasil pertanian mereka bisa di pasarkan ke Papua. Tapi PT Pelni da PT SBN Bitung tidak lagi menerima muatan Cargo. Persoalan ini harus dituntaskan,” jelas Moniaga.
Lanjutnya, di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan pelabuhan-pelabuhan lainnya menerima muatan Cargo.
” Jika persoalan ini dibiarkan, kasihan para petani kita. Penghasilannya bisa berkurang. Padahal biaya yang dikeluarkan cukup besar, “tutup Moniaga. (RaKa)
Demikianlah Artikel Tolak Muatan Cargo, Hasil Pertanian Sulut Terancam Tak Bisa Dipasarkan
Sekianlah artikel Tolak Muatan Cargo, Hasil Pertanian Sulut Terancam Tak Bisa Dipasarkan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tolak Muatan Cargo, Hasil Pertanian Sulut Terancam Tak Bisa Dipasarkan dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/10/tolak-muatan-cargo-hasil-pertanian.html