Manado berduka, Putra terbaik Meninggal Saat Tugas di Pulau Bunaken

Manado berduka, Putra terbaik Meninggal Saat Tugas di Pulau Bunaken - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Manado berduka, Putra terbaik Meninggal Saat Tugas di Pulau Bunaken, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Manado berduka, Putra terbaik Meninggal Saat Tugas di Pulau Bunaken
link : Manado berduka, Putra terbaik Meninggal Saat Tugas di Pulau Bunaken

Baca juga


Manado berduka, Putra terbaik Meninggal Saat Tugas di Pulau Bunaken

Manado, Elnusanews - Kota Manado kembali kehilangan Putra terbaik yakni Almarhum Letkol (Purn) Habel Runtuwene,  selaku Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Manado, yang meninggal dunia saat melaksanakan sosialisasi kewaspadaan masyarakat di Pulau Bunaken, Kecamatan Bunaken Kepulauan, Selasa (03/10) siang tadi.

Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, ketika berada di Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) ke-30 di Wilayah Tanawangko Satu, Minahasa, mengaku kaget mendapat berita meninggalnya almarhum saat menjalankan tugas sebagai Ketua FKDM Manado di Pulau Bunaken.

Walikota GSVL langsung menjenguk jenazah almarhum yang telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou Malalayang.

“Saya mengenal dekat sosok almarhum Bapak Habel Runtuwene. Beliau adalah seorang pribadi yang suka bekerja keras, apalagi dengan tugasnya sebagai Ketua FKDM Kota Manado yang banyak melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Manado agar waspada terhadap aksi-aksi terror yang mengancam stabilitas di kota ini,” ujar Walikota GSVL.

Oleh sebab itu, sebagai pemimpin di Kota Manado, dirinya merasa sangat kehilangan sosok yang menjadi penutan bagi pemerintah, masyarakat dan keluarga.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado, saya menyampaikan turut berdukacita yang sedalamnya atas meninggalnya almarhum Bapak Habel Runtuwene,” tukas Walikota GSVL tampak sedih dan kehilangan.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, Om Habel, sapaan akrab ayah tercinta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Manado Xaverius Runtuwene SH,
melakukan sosialisasi di Kecamatan Kepulauan Bunaken, bertolak dari Dermaga Grand Luley menuju Pulau Bunaken didampingi beberapa anggota FKDM dan Camat Bunaken Kepulauan Robert Dauhan, dengan menggunakan speedboat. Namun, setelah kegiatan sosialisasi dan hendak kembali dalam perjalanan mendadak om Habel pingsan. Dalam keadaan koma, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siti Maryam Tuminting untuk mendapatkan penanganan medis namun tidak tertolong. Akhirnya, jenazah mantan anggota DPRD Minahasa itu dirujuk ke RSUP Prof Kandou.
(moris).


Demikianlah Artikel Manado berduka, Putra terbaik Meninggal Saat Tugas di Pulau Bunaken

Sekianlah artikel Manado berduka, Putra terbaik Meninggal Saat Tugas di Pulau Bunaken kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Manado berduka, Putra terbaik Meninggal Saat Tugas di Pulau Bunaken dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/10/manado-berduka-putra-terbaik-meninggal.html

Subscribe to receive free email updates: