Indonesia dan 5 Negara Hasilkan Lima Kesepakatan Pertemuan SRM FTF-CBT di Manado

Indonesia dan 5 Negara Hasilkan Lima Kesepakatan Pertemuan SRM FTF-CBT di Manado - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Indonesia dan 5 Negara Hasilkan Lima Kesepakatan Pertemuan SRM FTF-CBT di Manado, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Indonesia dan 5 Negara Hasilkan Lima Kesepakatan Pertemuan SRM FTF-CBT di Manado
link : Indonesia dan 5 Negara Hasilkan Lima Kesepakatan Pertemuan SRM FTF-CBT di Manado

Baca juga


Indonesia dan 5 Negara Hasilkan Lima Kesepakatan Pertemuan SRM FTF-CBT di Manado


MANADO, Elnusanews - Pemerintah Indonesia bersama lima negara Australia, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam dan Selandia Baru melaksanakan Sub-Regional Meeting on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism. Pertemuan untuk membahas tiga agenda utama terkait masalah teroris yang ada di dunia. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, tiga agenda utama yang dibahas pertemuan ini yaitu, perkembangan Foreign Terrorist Fighters (FTF) dan Cross Border Terrorism (CBT) di Sub Kawasan, upaya peningkatan kerjasama di tingkat domestic dan kawasan terkait Counter Violent Extremism (CVE) dan deradikalisasi, serta upaya penguatan kerangka hukum dan kerjasama hukum. Secara garis besar pertemuan ini menyepakati pentingnya peningkatan kerjasama dengan masyarakat madani, penguatan peran perempuan, pentingnya pendidikan, pembangunan ekonomi, pengelolaan penjara, peningkatan program deradikalisasi, dan penyusunan narasi untuk menanggulangi propaganda dari kelompok atau pelaku terorisme sebagai upaya menanggulangi akar permasalahan dan bahaya radikalisme yang mengarah pada ekstrimisme dan terorisme.
Menurut Menko Polhukam Wiranto ada lima hal yang kami sepakati, yakni :
1. Pembentukan forum tentang FTF dalam rangka memperkuat kerjasama information sharing dan kerjasama antara 
penegak hukum dan badan intelijen.

2. Dorongan kerjasama di antara 6 negara dan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang memberikan layanan 
media sosial, video file sharing dan messaging.“Jadi perusahaan-perusahaan sosial media ini nantinya ikut 
membantu kami mencari keberadaan teroris atau menangkal secara langsung. 3. Studi komparatif hukum terkait terorisme yang berlaku di masing-masing negara. 
4. Penguatan kerjasama antara lembaga untuk penanggulangan kegiatan pendanaan kegiatan terorisme. 
5. Peningkatan kerjasama diantara badan imigrasi dalam rangka pengawasan perbatasan terpadu.
Di tempat yang sama, Jaksa Agung Australia Hon. George Brandis mengatakan, semua negara yang ikut dalam Sub-Regional Meeting hari ini telah sepakat bekerjasama memberantas terorisme. "Australia sudah menyatakan sikap akan bergabung dengan lima negara lainnya memberantas terorisme, terutama yang ada di perairan laut Sulu, Kami selalu terbuka jika diajak bekerjasama terutama dalam hal pemberantasan terorisme," kata Brandis. Hadir dalam pertemuan tersebut delegasi dari Australia yaitu Jaksa Agung Australia Senator George Brandis, Duta Besar Australia Paul Grigson, Paul Foley (Ambassasor for Counter terrorism). Delegasi dari Brunei yaitu Wakil Menteri Keamanan dan Media Dato Seri Paduka Hj. Hamdan bin Hj. Abu Bakar dan Ketua Pokja Anti Terorisme, Komite Keamanan Negara Taharuddin Bin Hj Abd Hamid. Delegasi dari Filipina yaitu Penasehat Dewan Keamanan Nasiona Gen. Hermogenes C. Esperon, Duta Besar Filipina Maria Lumen Isleta, Direktur Dewan Keamanan Nasional Richelieu Remandaban, dan Senior Analis Jerald Solis. Delegasi dari Malaysia yaitu Wakil Menteri Dalam Negeri Dato' Masir Anak Kujat, Sekretaris untuk Keamanan dan Ketertiban Umum Dato' Muhammad Sade Bin Mohamad Amin, dan Departemen Penjara Wan Abdul Rahman Bin Wan Yaman Delegasi dari Selandia Baru yaitu Menteri Luar Negeri Gerry Brownlee, Wakil Sekretaris Kelompok Amerika dan Asia Grahame Morton, dan Dubes Selandia Baru untuk Indonesia Dr. Trevor Matheson. Hadir pula Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius, Kepala PPATK Kiagus Ahmad dan seluruh perwakilan yang ada. (moris).


Demikianlah Artikel Indonesia dan 5 Negara Hasilkan Lima Kesepakatan Pertemuan SRM FTF-CBT di Manado

Sekianlah artikel Indonesia dan 5 Negara Hasilkan Lima Kesepakatan Pertemuan SRM FTF-CBT di Manado kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Indonesia dan 5 Negara Hasilkan Lima Kesepakatan Pertemuan SRM FTF-CBT di Manado dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/07/indonesia-dan-5-negara-hasilkan-lima.html

Subscribe to receive free email updates: