Bororing: Pengembangan Jagung Tunjang Program ODSK

Bororing: Pengembangan Jagung Tunjang Program ODSK - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bororing: Pengembangan Jagung Tunjang Program ODSK, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bororing: Pengembangan Jagung Tunjang Program ODSK
link : Bororing: Pengembangan Jagung Tunjang Program ODSK

Baca juga


Bororing: Pengembangan Jagung Tunjang Program ODSK

Plt Kepala Distanak Sulut Arie Bororing
SULUT,Elnusanews - Pengembangan jagung di Sulawesi Utara merupakan salah satu program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) dalam meningkatkan kesejahteraan para petani yang ada di bumi nyiur melambai.

Hal ini diutarakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah (Distanak) Provinsi Sulawesi Utara, Arie Bororing kepada awak media, Kamis (6/7/2017).

Ia menjelaskan sekarang ini memasuki panen jagung, takutnya curah hujan tinggi dan kekurangan alat pasca panen jagung bisa mengalami kerusakan/busuk.

"Padahal harga jagung sekarang sangat menjanjikan untuk petani. Patokan harga jagung sekarang mencapai Rp 3400/kg hingga Rp 4.000/kg. Padahal, harga HPP tertinggi dari pemerintah sebesar 3.150/kg, namun sekarang harga jagung dipasaran melebihi harga tersebut," ungkapnya.

Lanjutnya di Sulawesi Utara sendiri panen raya pada kisaran bulan Juli, Agustus.

"Panen raya pertama di bulan Februari dan Maret yang penanaman Januari dan Februari ini sampai Maret sekarang mulai panen pada bulan Juli dan Agustus. Gerakan ini kalau tidak ditangani dengan baik harga jagungnya akan turun karena pasca panennya kurang bagus dan pembeli jangan ada permainan-permainan pasar lagi," ucapnya.

Untuk itu kata dia usaha yang kami lakukan, pemerintah provinsi dan Kementerian Pertanian akan mendatangkan para investor untuk membeli jagung di Sulawesi Utara.

"Salah satu kita akan upayakan kalau memang jagung ini surplus kita akan mengecek di lapangan seberapa surplusnya sehingga bisa  kita dijual di daerah pulau jawa dan negara tetangga Filipina," ujar dia.

Dikatakannya panen raya jagung terbesar ada di Minahasa Raya dan Bolmong Raya kisaran 400 Ratus Ribu Ton jagung akan dipanen.

"Target kita memang sudah tercapai dari Kementerian Pertanian. Mudah-mudahan target untuk Provinsi Sulawesi Utara oleh pak Gubernur Olly 1 Juta Ton ini bisa tercapai," imbunya.

Sembari mengimbau kepada para petani jagung untuk menanam terus, karena harga jagung saat ini masih cukup baik.

"Sampai saat ini pemerintah menfasilitasi untuk benih dan pupuk. Petani sekarang tinggal menyiapkan lahan dan melakukan budidaya untuk mendukung program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) menuju Sulut Hebat," pungkasnya.

(ROKER)


Demikianlah Artikel Bororing: Pengembangan Jagung Tunjang Program ODSK

Sekianlah artikel Bororing: Pengembangan Jagung Tunjang Program ODSK kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bororing: Pengembangan Jagung Tunjang Program ODSK dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/07/bororing-pengembangan-jagung-tunjang.html

Subscribe to receive free email updates: