Soal Pengrusakan Dua Irigasi, Tuuk Sebut Silangen Gagal Total Awasi Aset Pemprov

Soal Pengrusakan Dua Irigasi, Tuuk Sebut Silangen Gagal Total Awasi Aset Pemprov - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Soal Pengrusakan Dua Irigasi, Tuuk Sebut Silangen Gagal Total Awasi Aset Pemprov, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Soal Pengrusakan Dua Irigasi, Tuuk Sebut Silangen Gagal Total Awasi Aset Pemprov
link : Soal Pengrusakan Dua Irigasi, Tuuk Sebut Silangen Gagal Total Awasi Aset Pemprov

Baca juga


Soal Pengrusakan Dua Irigasi, Tuuk Sebut Silangen Gagal Total Awasi Aset Pemprov

Foto : Ir Julius Jems Tuuk
DEPROV,Elnusanews - Areal persawahan yang luas lahannya sekira 10 Hektare yang dahulunya ditanami padi oleh warga yang ada di Desa Bolangat Timur, Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kini terancam tidak berproduksi lagi. Tak hanya itu, warga desa Bolangat pun terancam kehilangan mata pencaharian mereka.

Pasalnya, dua irigasi di desa tersebut diduga telah dirusak oleh pihak perusahaan PT Karunia Kasih Indah (KKI) akibat dari pengalih fungsian  lahan Hak Guna Usaha (HGU) dari lahan persawahan menjadi lahan kelapa sawit. 

Dua irigasi masing-masing yang dibangun tahun 1996 dengan menelan anggaran APBD sekira Rp.9 miliar dan tahun 2015 telan anggaran Rp.3,2 miliar kini bak sampah tak berguna. Akibatnya lahan persawahan tersebut tidak dialiri air lagi. 

Foto : Saluran irigasi yang dirusak
 Atas hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Sulut Ir Julius Jems Tuuk menilai pemerintah telah gagal dalam memilihara sekaligus mempertahankan aset daerah.

Lewat ponselnya Selasa (30/05), Tuuk mengatakan bahwa Edwin Silangen, Sekretaris Pemprov Sulut gagal total.

"Beliau gagal dalam mengawasi anak buahnya," ujarnya.

Dikatakannya, seharusnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulut sebagai instansi terkait mestinya prihatin dengan kondisi irigasi yang ada di Bolangat.

Foto : Saluran irigasi yang dirusak
"Tapi, Dinas PU Provinsi Sulut tidur. Sudah dua tahun PT. KKI rusak irigasi, kemana aja mereka," tegas personil Komisi I bidang Pemerintahan ini.

Legislator yang dikenal paling vokal di parlemem ini juga menilai pejabat PU hanya kerja saat ada proyek yang akan dikerjakan.

"Tapi saat mengawasi sudah tidak mau. Inilah wajah PU Sulut. Mungkin saat pengawasan uangnya sudah tidak ada, jadi mereka malas mengawasi. Ini salah satu bentuk kegagalan dari Tim Edwin Silangen," lugasnya.

Sementara itu, Dinas PU Provinsi Sulut lewat Kepala Dinas Steve Kepel, saat dikonfirmasi wartawan lewat ponsel mengatakan akan segera meninjau lokasi irigasi tersebut. 

"Besok tim kami akan tinjau lapangan. Bila memang ada pengrusakan aset pemprov maka akan di proses secara hukum," tandasnya. (RaKa)


Demikianlah Artikel Soal Pengrusakan Dua Irigasi, Tuuk Sebut Silangen Gagal Total Awasi Aset Pemprov

Sekianlah artikel Soal Pengrusakan Dua Irigasi, Tuuk Sebut Silangen Gagal Total Awasi Aset Pemprov kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Soal Pengrusakan Dua Irigasi, Tuuk Sebut Silangen Gagal Total Awasi Aset Pemprov dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/05/soal-pengrusakan-dua-irigasi-tuuk-sebut.html

Subscribe to receive free email updates: