Diduga Lemahnya Aparatur Terkait, Rambu Larangan Jadi Ajang Parkir

Diduga Lemahnya Aparatur Terkait, Rambu Larangan Jadi Ajang Parkir - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Diduga Lemahnya Aparatur Terkait, Rambu Larangan Jadi Ajang Parkir, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Diduga Lemahnya Aparatur Terkait, Rambu Larangan Jadi Ajang Parkir
link : Diduga Lemahnya Aparatur Terkait, Rambu Larangan Jadi Ajang Parkir

Baca juga


Diduga Lemahnya Aparatur Terkait, Rambu Larangan Jadi Ajang Parkir

GRESIK, (metropantura.com) - Rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas diantaranya paham akan rambu-rambu larangan parkir diwilayah Kabupaten Gresik masih kurang. Ironisnya rata rata mereka yang sengaja memarkir kendaraanya justru dari kalangan menengah keatas dan berpendidikan.

Pemandangan tersebut hampir nyaris setiap hari kita jumpai di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gresik Jalan DR Wahidin Sudirohusodo, puluhan mobil berjajar parkir dibawah rambu-rambu larangan parkir. Parahnya lagi, mobil dinas berplat merah pun ikut terparkir dibahu jalan.

Pihak DPU sendiri saat dikonfirmasi mengatakan, hal demikian justru menjadi peristiwa lumrah. Ia berdalih kondisi parkir tidak mencukupi bila ada kegiatan di PU, terpaksa dialihkan kepinggir jalan.

"Mungkin dinas perhubungan (dishub) sudah memaklumi, karena ada rapat. Lagian dishub tidak koplain ke kita," kata Sri As, pegawai PU Gresik bagian Kesekertariatan, Rabu (31/05).

Dikonfermasi terpisah, Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Bidang Kelalulintasan Dinas Perhubungan Gresik, Agus langsung terjun ke lokasi, Ia mengatakan jika suatu intansi mengadakan kegiatan khususnya terkait parkir dan itu mengganggu kepentingan orang banyak harusnya ada pemberitahuan, bukan malah parkir di bahu jalan seenaknya, apalagi disitu sudah ada rambu rambu. "Disitu kan sudah ada rambu-rambu larangan parkir. bila ada kegiatan insidentil harusnya pihak terkait ada pemberitahuan kepada pihak kami," jelasnya saat operasi depan kantor DPU.

Senada, juga dilontarkan Kepala Bidang Kelalulintasan Dinas Perhubungan Gresik Hery Wahyu Riyanto, dia mengaku akan segera menindak bila ada yang melanggar rambu baik roda dua maupun roda empat.

"Tindakan kami melakukan persuasif seperti pengempesan ban, bila masih bandel kami akan kenakan sangsi sesuai Perbub No.53 tahun 2013 ," terangnya.

Heri menambahkan, pihaknya mengakui saat ini masih kesulitan untuk memberikan efek jera bagi pelanggar lalulintas yang sering melakukan pelanggaran parkir liar. "Masih kita anggarkan mobil derek. Semoga tahun depan sudah terealisasi, mobil derek tersebut untuk menderek mobil yang parkir liar," tambahnya.




Redaktur : Mochammad S
Reporter  : Ali Shodiqin


Demikianlah Artikel Diduga Lemahnya Aparatur Terkait, Rambu Larangan Jadi Ajang Parkir

Sekianlah artikel Diduga Lemahnya Aparatur Terkait, Rambu Larangan Jadi Ajang Parkir kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Diduga Lemahnya Aparatur Terkait, Rambu Larangan Jadi Ajang Parkir dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/05/diduga-lemahnya-aparatur-terkait-rambu.html

Subscribe to receive free email updates: