Ini empat skema hunian Ahok untuk warga Jakarta

Ini empat skema hunian Ahok untuk warga Jakarta - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ini empat skema hunian Ahok untuk warga Jakarta, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ini empat skema hunian Ahok untuk warga Jakarta
link : Ini empat skema hunian Ahok untuk warga Jakarta

Baca juga


Ini empat skema hunian Ahok untuk warga Jakarta


Ahok GubernurDKI ~ Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama menawarkan empat skema hunian bagi warga ibu kota. Skema ini dibagi berdasarkan penghasilan warga ibu kota.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan skema pertama adalah memberikan hunian dengan penghasilan di bawah Rp 3 juta setiap bulan. Mereka akan mendapatkan tempat tinggal sewa Rp 300-450 ribu setiap bulannya.

"Sudah jelas kalau gaji kamu Rp 3 jutaan, UMP, kamu sudah deh terima rumah subsidi kita aja deh, enggak sewa itu. Kalau kamu punya apartemen 36 biaya pemeliharaan bisa Rp 1 juta, enggak mungkin. Ngapain beli? Wong tinggal di situ seumur hidup kok. Berapa turunan juga bisa kok," katanya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (9/4).

Sedangkan, skema kedua adalah bagi warga yang memiliki penghasilan menengah, atau berkisar Rp 5-7 juta setiap bulan. Mantan Bupati Belitung Timur ini menawarkan hunian laiknya apartemen dengan biaya sewa berkisar Rp 1,5-2 juta setiap bulan.

"Kalau kamu naik lagi gaji kamu 5-7 juta, kamu pun belum bisa beli rumah di Jakarta. Makanya kita sediakan yang harga kos, sewa harga kos. Kamu akan beli rumah di pinggiran. Kalau kamu suami istri kerja, bisa beli," jelasnya.

Ahok menambahkan, skema ketiga adalah bagi warga yang memiliki penghasilan setiap bulannya di atas Rp 10 juta. Pemprov DKI Jakarta akan membangunkan apartemen dengan biaya cicilan ringan berkisar Rp 2-3 juta perbulan.

"Rumahnya semua apartemen. Ya apartemen siapa yang mau jual? Kalau tiga atap bisa 500 juta-1 miliar. Kecuali kami yang jual. Tanah enggak dihitung, cuma bangunan Rp 300 juta," ujarnya.

Sedangkan mekanisme terakhir adalah sistem kerja sama dengan warga yang memiliki tanah. Karena nantinya tanah yang mereka miliki akan dibangun rumah susun, kemudian sebagai kompensasi akan mendapatkan bangunan seluas 2-2,5 kali luas tanahnya.

"Kalau kamu punya tanah nih, punya anak banyak tanah 100 meter persegi. Kalau dikumpulin bangun apartemen kamu dapat 2,5 kali. Tanah 100 meter persegi langsung jadi apartemen 250. Kalau rata rata 36, kamu sampai 7-8 unit. 8 unit ini kamu bisa sewa sewain hak milik kamu. Itu mulai kita tawarkan," katanya.

Dia menegaskan, program empat skema hunian ini sebenarnya sudah ada semenjak jauh-jauh hari sebelum pesta demokrasi dimulai. Sehingga tidak mungkin dirinya mendapatkan inspirasi ini dari pesaingnya Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno melalui program uang muka atau down payment (DP) 0 persen.

"Enggak (nyontek). Justru saya bilang kita sudah duluan jauh sebelum dia (Anies) ngomong itu. Kamu baca aja koran saya tawarin 2,5 persen itu dari tahun-tahun lalu," tutup Ahok.


Demikianlah Artikel Ini empat skema hunian Ahok untuk warga Jakarta

Sekianlah artikel Ini empat skema hunian Ahok untuk warga Jakarta kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ini empat skema hunian Ahok untuk warga Jakarta dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/04/ini-empat-skema-hunian-ahok-untuk-warga.html

Subscribe to receive free email updates: