SBANL Minta Perhatian MenPar Terkait Pengembangan Pariwisata di Sulut

SBANL Minta Perhatian MenPar Terkait Pengembangan Pariwisata di Sulut - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul SBANL Minta Perhatian MenPar Terkait Pengembangan Pariwisata di Sulut, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : SBANL Minta Perhatian MenPar Terkait Pengembangan Pariwisata di Sulut
link : SBANL Minta Perhatian MenPar Terkait Pengembangan Pariwisata di Sulut

Baca juga


SBANL Minta Perhatian MenPar Terkait Pengembangan Pariwisata di Sulut

JAKARTA,Elnusanews - Sebagai representasi daerah dan rakyat, maka Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Sulawesi Utara Ir Stefanus BAN Liow terus memperjuangkan aspirasi dan kepetingan daerahnya.

Dalam Raker Komite III DPD RI dengan Menteri Pariwisata RI Dr Ir Arief Yahya, MSc bersama seluruh Jajaran Pejabat Eselon I dan II yang berlangsung di Kompleks Gedung Parlemen Senayan Jakarta, Senin (30/1), Stefa memintakan perhatian pusat untuk pengembangan pariwisata di Sulut.

"Keseriusan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE serta Bupati/Walikota perlu direspon balik secara positif melalui implimentasi program pengembangan pariwisata, destinasi dan industri parwisata, kelembagaan kepariwisataan," ungkapnya.

Menurut Stefa, karena Bunaken ditetapkan Kementerian Pariwisata RI sebagai destinasi utama yakni destination branding, maka kiranya itu diimplimentasikan tahun 2017 ini.

"Berbicara Bunaken dapat terintegrirasi dengan Pesona Selat Lembeh dan pesona wisata lainnya dikabupaten/kota lain seperti Manado, Minut, Tomohon, Minahasa, Minsel, Nusa Utara," ujarnya.

Stefa mengusulkan pula Sulut memperoleh homestay desa wisata, Manado dapat dijadikan hub untuk KTI dan Cruzz (Kapal Pesiar).

Menanggapi usulan dan permintaan Stefa Senator Indonesia dari Sulut tersebut, maka Menteri Pariwisata RI Dr Arief Yahya mengakui Sulut sebagai salah daerah yang tinggi pertumbuhan dan pengembangan pariwisata. Menurut Arief Yahya, maka pihaknya akan memberikan dan mengfasilitasi untuk Sulut berupa Cruzz (kapal pesiar) dan menjadikan Manado Hub untuk Kawasan Timur Indonesia.

Mendengar tanggapan tersebut, Stefa memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri.

(ROKER)


Demikianlah Artikel SBANL Minta Perhatian MenPar Terkait Pengembangan Pariwisata di Sulut

Sekianlah artikel SBANL Minta Perhatian MenPar Terkait Pengembangan Pariwisata di Sulut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel SBANL Minta Perhatian MenPar Terkait Pengembangan Pariwisata di Sulut dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2017/01/sbanl-minta-perhatian-menpar-terkait.html

Subscribe to receive free email updates: