Makin Pedas! Harga Cabe di Sangihe Tembus Rp120 Ribu Per Kilogram, Ini Reaksi Pj Tamuntuan,

Makin Pedas! Harga Cabe di Sangihe Tembus Rp120 Ribu Per Kilogram, Ini Reaksi Pj Tamuntuan, - Hallo sahabat Berita Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Makin Pedas! Harga Cabe di Sangihe Tembus Rp120 Ribu Per Kilogram, Ini Reaksi Pj Tamuntuan,, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Makin Pedas! Harga Cabe di Sangihe Tembus Rp120 Ribu Per Kilogram, Ini Reaksi Pj Tamuntuan,
link : Makin Pedas! Harga Cabe di Sangihe Tembus Rp120 Ribu Per Kilogram, Ini Reaksi Pj Tamuntuan,

Baca juga


Makin Pedas! Harga Cabe di Sangihe Tembus Rp120 Ribu Per Kilogram, Ini Reaksi Pj Tamuntuan,


Sangihe, Elnusanews- Melonjaknya harga cabe di Kabupaten Kepulauan Sangihe mendapat perhatian Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan, menanggapi lonjakan drastis harga cabe atau rica yang mencapai Rp 120 ribu per kilogram.

Dalam rapat evaluasi penyerapan anggaran OPD yang digelar di Ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati, pada Kamis (7/12/2023) Siang.

Pj Bupati dr. Rinny Tamuntuan menjelaskan bahwa lonjakan harga cabe di Sangihe mengikuti harga di Kota Manado, karena kebutuhan cabe masih bergantung pada pasokan dari sana, Meski Sangihe memiliki produk lokal namun ketergantungan pada pasokan Manado menjadi faktor utama.

Tamuntuan mengakui kualitas panen cabe di Sangihe sangat baik, tetapi menekankan perlunya klarifikasi lebih lanjut terkait data kebutuhan dan penjadwalan waktu tanam agar panen dapat dilakukan secara teratur.

"Ia berharap dengan penjadwalan yang baik, ketergantungan terhadap pasokan dari Manado dapat diminimalkan," tutur Tamuntuan.

Bupati perempuan pertama di Sangihe ini juga memberikan himbauan kepada pedagang dan petani setempat untuk tidak mengikuti secara langsung harga cabe di Manado, terutama jika hasil panen di Sangihe memuaskan.

"Mengingat mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru, Tamuntuan berharap agar harga cabe di Sangihe tetap dipertahankan, dimana Pemerintah telah memberikan bantuan bibit dan pupuk kepada petani," harap Tamuntuan.

"Saya mengajak petani dan pedagang untuk mempertahankan harga pasar di Sangihe, karena kita sudah mendapat bantuan dari Pemerintah. Saya juga menghimbau masyarakat, termasuk ASN dan ibu-ibu pejabat, untuk aktif menanam cabe di halaman rumah atau polibek sebagai bentuk dukungan terhadap kebutuhan rumah tangga," tegas Rinny Tamuntuan.


(DN)



Demikianlah Artikel Makin Pedas! Harga Cabe di Sangihe Tembus Rp120 Ribu Per Kilogram, Ini Reaksi Pj Tamuntuan,

Sekianlah artikel Makin Pedas! Harga Cabe di Sangihe Tembus Rp120 Ribu Per Kilogram, Ini Reaksi Pj Tamuntuan, kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Makin Pedas! Harga Cabe di Sangihe Tembus Rp120 Ribu Per Kilogram, Ini Reaksi Pj Tamuntuan, dengan alamat link https://kuberitai.blogspot.com/2023/12/makin-pedas-harga-cabe-di-sangihe.html

Subscribe to receive free email updates: